Wednesday, October 17, 2012

THE HISTORY OF DEEP PURPLE


DEEP PURPLE 
SINGA TUA YANG MASIH 
EXIS MUSIKNYA



Didalam  sejarah musik dunia, terutama rock, mungkin hanya Deep Purple grup yang paling sering bongkar-pasang formasi.  Bayangkan, sejak dibentuk tahun 1968, grup asal Inggris ini tak kurang telah delapan kali bongkar pasang line up mereka. Bahkan, untuk menandai kekhususannya, setiap formasi itu diberi nama “Mark”.  Maka jadilah, Deep Purple versi formasi Mark I hingga saat ini, Mark VIII.

Setiap Mark, tentu punya kisah dan cerita tersendiri. Setiap Mark memiliki sukses sendiri. Namun, hanya satu yang tak berubah dari Deep Purple. Sejak dulu, hingga sekarang, mereka tetap mendapat julukan sebagai pionir heavy metal atau hard rock modern, bersama Led Zeppelin, dan Black Sabbath.

Ya, mulai Mark I, yang menghasilkan tiga album: Shades of Deep Purple, The Book of Taliesyn (1968), dan Deep Purple (1969), hingga Mark VIII yang terakhir mengeluarkan album Rapture of Deep Purple pada tahun 2005, yang merupakan album ke-18 mereka, Deep Purple tetap selalu mendapat tempat di hati pencintanya.

Dari total delapan Mark ini, ada satu komposisi klasik, yang sampai tiga kali terbentuk, hingga disebut Mark IIa, IIb, dan IIc . Formasi ini terdiri dari  Ian Gillan (vokal), Ritchie Blackmore (gitar), Roger Glover  (bass), Ian Paice (drum), dan Jon Lord  (kibor).

Lewat komposisi ini, Deep Purple berhasil merilis delapan dari total 18 album studio mereka. Lagu-lagu yang dihasilkan line up ini juga begitu melegenda. Sebut saja  “Hush”, “Child in Time”, Soldier of Fortune”,”Highway Star”, “Burn”, “Strange Kind of Woman”, “Black Night”, dan banyak lagi. Lewat komposisi ini pulalah Deep Purple menjulang setinggi langit melalui masterpiece mereka, “Smoke on The Water” di album Machine Head tahun 1972.

Kehadiran Deep Purple di akhir 1960-an memang seperti telah mengubah peta musik rock dunia. Gaya bermusik dan aliran yang mereka tawarkan sangat berbeda dengan gaya rock yang berkibar ketika itu. Terutama lewat album Fireball di tahun 1971, yang menurut saya merupakan album terbaik Deep Purple.



BIOGRAFI

Deep Purple dibentuk di Hertfordshire tahun 1968 oleh Chris Curtis yang kemudian merekrut Jon Lord dan Ritchie Blackmore. Grup ini semula bernama Roundabout. Namun Chris Curtis justru mengundurkan diri sebelum sempat merilis album. Jon dan Ritchie kemudian mengajak Nick Simper, Rod Evans, dan Ian Paice. Nama Deep Purpleyang diusulkan oleh Ritchie Blackmore diambil dari judul lagu kesukaan nenek Ritchie Blackmore.

Album pertama mereka SHADES OF DEEP PURPLE berhasil menembus Amerika Serikat dan mencapai sukses disana. Namun di Inggris tempat tinggal mereka, Deep Purple belum banyak meraih penggemar bahkan setelah album kedua dirilis. Baru setelah Rod Evans dan Nick Simper digantikan oleh Roger Glover dan Ian Gillan dan merilis album ke 3 mereka DEEP PURPLE IN ROCK, publik Inggris mulai melirik album mereka.

Deep Purple menjadi grup hard rock papan atas bersama Led Zeppelin dan Black Sabbath yang juga dari Inggris. Lagu-lagu mereka macam Speed King, Child In Time, Black Night, Fireball, Smoke on the Water, dan Highway Starsudah menjadi standar acuan para musisi hard rock setelah mereka.
Beberapa nama besar tercatat pernah menjadi personel grup band legendaris ini. Di sektor vokalis ada David Coverdale dan Joe Lynn Turner. Sementara di posisi basis ada Glenn Hughes dan sebagai gitaris tercatat namaTommy Bolin dan Joe Satriani.

Selama hampir 40 tahun malang melintang sudah 18 studio album dan 5 live album yang mereka rilis. Dengan formasi terakhir Ian Gillan (vocal), Steve Morse (guitar), Roger Glover (bass), Don Airey (keyboard), dan Ian Paice(drum) mereka terakir merilis album RAPTURE OF THE DEEP 2005 kemarin.
Deep Purple pernah tercatat sebagai the world's loudest band pada Guinness Book of World Records dan telah menjual lebih dari 100 juta kopi album mereka.


No comments:

Post a Comment