BAGAIMANA MEMOTIVASI DIRI

Salah
satu penentu dalam keberhasilan perkembangan adalah Konsep Diri. Pada kali ini saya akan
menjabarkan bagaimana pentingnya konsep diri dalam kehidupan. Sebelumnya apa sih konsep diri itu? Jenis-jenis
Konsep Diri itu apa saja?
Konsep diri
(self consept) merupakan suatu bagian yang penting dalam setiap
pembicaraan tentang kepribadian manusia. Konsep diri merupakan sifat yang unik
pada manusia, sehingga dapat digunakan untuk membedakan manusia dari makhluk
hidup lainnya. Para ahli psikologi kepribadian
berusaha menjelaskan sifat dan fungsi dari konsep diri, sehingga terdapat
beberapa pengertian.
Konsep diri seseorang
dinyatakan melalui sikap dirinya yang merupakan aktualisasi orang tersebut.
Manusia sebagai organisme yang memiliki dorongan untuk berkembang yang pada
akhirnya menyebabkan ia sadar akan keberadaan dirinya. Perkembangan yang
berlangsung tersebut kemudian membantu pembentukan konsep diri individu yang
bersangkutan.
Membangun konsep diri positif sangat perlu di lakukan oleh setiap orang. Karena hal itu
sangat berpengaruh pada kebehasilan dan kesuksesan hidup yang mereka jalani.
Banyak orang gagal bukan karena tidak memiliki kemampuan dan potensi, tetapi bisa di akibatkan
karena kesalahan konsep diri.
Untuk lebih memahami bagaimana membangun
konsep diri positif, di bawah ini akan di uraiakan secara jelas tentang pengertian konsep diri, komponen-komponen konsep diri,faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri dan cara membangun konsep diri positif.
Pengertian Konsep Diri
Konsep diri adalah bagaimana
individu menggambarkan dirinya sendiri. Sitilah konsep diri mencakup konsep
keyakinan dan pendirian yang ada dalam pengetahuan seorang tentang dirinya
sendiri yang mempengaruhi hubungan individu tersebut dengan orang lain (Donna L
Wong, dkk, 2009). Sedangkan ahli lain berpendat bahwakonsep diri merupakan persepsi diri tentang aspek fisik,
sosial, dan psikologis yang di perolah individu melalui pengalaman dan
interaksinya dengan orang lain. Konsep diri terbentuk dari pengalaman dan
interaksi kita dengan orang-orang terdekat dalam kehidupaan kita (Darmawan,
2009). Sedangkan menurut Sunaryo (2004) konsep diri adalah cara individu dalam melihat pribadinya
secara utuh, menyangkut fisik, emosi, sosial dan spiritual. Dari
pengertian-pengertian ahli tersebut dapat di simpulkan bahwa konsep diri adalah cara individu
menggambarkan dirinya sendiri secara utuh baik fisik maupun psikis yang di
peroleh melalui pengalaman hidup dan interaksi dengan lingkungannya.
Komponen-Komponen
Konsep Diri
Menurut Sunaryo (2004)
terdapat lima komponen konsep diri yaitu gambaran diri, ideal diri, harga diri,
peran diri dan identitas diri. Kelima komponen tersebut akan di jelaskan
sebagai berikut:
1. Gambaran diri adalah sikap individu terhadap
tubuhnya baik secara sadar maupun tidak sadar, meliputi performance, potensi
tubuh, sera persepsi dan perasaan tentang ukuran dan bentuk tubuh.
2. Ideal diri adalah persepsii individuu tentang
perilakunya, di sesuaikan dengan standar pribadi terkait dengan cita-cita,
harapan, dan keinginan, tipe orang yang di idam-idamkan, dan nilia yang di
ingin di capai
3. Harga diri adalah penilian individu terhadap
hasil yang di capai dengan cara menganalisis seberapa jauh perilaku individu
tersebut sesuai denga ideal. Harga diri dapat di peroleh melalui orang lain dan
diri sendiri.
4. Peran diri adalah pola perilaku, sikap, nilai
dan aspirasi yang di harapkan individuberdasarkan posisinya di masyarakat.
5. Identitas diri adalah kesadaran akan diri
pribadi yang bersumber dari pengamatan dan penilaian, sebagai sintesis semua
aspke konsep diri dan menjadi satu kesatuan yang utuh.
Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Konsep Diri
Argy dalam (Hardy dan
hayes, 1998) mengatajab bahwa konsep diri di pengarhui oleh empat faktor yaitu:
1. Reaksi dengan orang lain
Cooley (dalam hardy
dan hayes, 1998) membuktikan bahwa dengan mengamati pncerminan prilaku diri
sendiri terhadaap respon yang di berikan oleh orang lain maka individu dapat
mempelajarinya dirinya sendiri. Orang-orang yang memiliki arti pada diri
individu sangat brengaruh dalam pembentukan konsp diri.
2. Perbandingan dengan orang lain
Konsep diri yang di
miliki individu sangat tergantung kepada bagaimana cara individu membandingkan
dirinya dengan orang lain.
3. Peranan individu
Setiap individu
memainkan peranan yang berbeda-beda pada setiaap peran tersebut individu di
harapkan akna melakukan perbutan dengan cara-cara tertentu pula.
Harapan-harapan dan pengalaman yang berkaitan dengan peran yang berbeda-beda
berpengaruh terhadap konsep diri seseorang.
Identifikasi terhadap orang lain
Kalau seorang anak
mengagumi orang dewasa maka anak sering kali mencoba menjadi pengikut orang
dewasa tersebut dengan cara meniru beberapa nilai dan keyakinan dan perbuatan.
Proses identifikasi tersebut menyebabkan individu merasakan bahwa dirinya telah
memiliki beberapa sifat dari yang di kagumi.
Cara Membangun Konsep
Diri Positif
Di bawah ini ada
beberapa cara yang bisa di lakukan untuk membangun konsep diri positif, yaitu
antara lain:
1. Mencintai dan menyayangi diri
sendiri
Diri kita adalah unik,
yang telah di ciptakan Tuhan dengan berbagai macam kelibhan dan kekurangan.
Mencitai dan menyayangi diri sendiri berarti kita mencintai apa yang telah
Tuhan berikan kepada kita. Wujud dari kecintaan kita terhadap diri sendiri
adalah dengan memperlakukan dan menjaga diri ini dengan baik dari hal-hal yang
bisa merusak diri. Dengan begitu kita akan senantiasa terdorong untuk melakukan
sesuatu hal yang psositif dalam hidup
2. Mengembangkan pikiran positif
Cara berpikir kita
mengendalikan sikap, tindakan dan hidup kita. Pikiran positif akan mendorong
kita untuk tetap optimis, pantang menyerah, dan barani menghadai resiko dan
tantangan. Selain itu pikiran positif juga akan menjadikan hidu kita lebih
tenang.
3. Memperbaiki kualitas hubungan
dengan orang lain
Dalam menjalin
hubungan dengan orang lain, kita harus senantiasa meningkatkan kualitas
hubungan tersebut. Peningkatan kualitas hubungan yang kita ciptakan menandakan
bahwa kita telah mampu berpikir dewasa. Perlu di ingat juga kualitas pergaulan
juga sangat di tentukan dengan siapa kita bergaul. Untuk itu pintar-pintarlah
kita memilih pergaulan, karena salah bergaul akan memberikan pengaruh negatif
buat diri kita. Dari itu bergaulan dengan orang yang memiliki kecerdasan dan
perilaku yang baik. Selain itu perbaiki juga hubungan kita dengan orang-orang
terdekat kita dan hindarilah pertentangan.
4. Bersikap proaktif
Proaktif sering di
katakan sebagai kemampuan mengambil sebuah inisiatif tindakan. Namun prlu di
katahui sebenarnya proaktif tidak hanya sekedar insiatfi tapi labih dari itu.
Proaktif
juga memahami dengan jeli permasalahan yang dihadapinya dengan kaca mata nilai yang akurat
dan tidak semata mengikuti perasaan. Proaktif ini
meliputi banyak hal seperti proaktif dalam melawan hawa nafsu, proaktif dalam
memberantas kebodohan diri, proktif memupuk motivasi, proaktif dalam belajar,
proaktif dalam menolong orang yang membutuhakan dan lain sebagainya
5. Menjaga
keseimbangan hidup
Hidup itu harus penuh
dengan keseimbangan, tidak bisa rasanya kita hanya mementingkan salah satu
faktor tertentu dalam hidup. Kita harus tahu betul bagaimana menjalani setiap
aktivitas dalam kehidupan. Jangan sampai kita memporsikan satu kegiatan secara
berlebiha. Untuk mencapai keseimbanga ini, sebainya kita menyusun sebuah agenda
kegiatan dan skala proritas sehingga kita benar-benar bisa melakukan suatu hal
sesuai dengan kebutuhan yang ada, tidak berlebihan dan seimbang.
6
LANGKAH CARA MEMOTIFASI DIRI
Apakah Anda merasa
kesulitan untuk mencapai tujuan hidup Anda, bahkan saat Anda tahu tujuan itu
sangat berharga? Mungkin Anda sudah mencoba mendorong diri sendiri untuk
maju dengan segala daya upaya, tetapi belum tercapai pula. Alih-alih
menggunakan kekuatan keinginan, Anda butuh motivasi dari diri sendiri. Dengan
begitu, Anda tidak akan kehabisan energi dan Anda mungkin akan merasa menikmati
kehidupan dengan lebih baik lagi.
Berikut adalah cara
yang bisa Anda lakukan untuk memotivasi diri sendiri:
Sisihkan waktu untuk hal yang Anda sukai
Sisihkan waktu untuk hal yang Anda sukai
Jika Anda bisa memilih
hal-hal yang Anda akan lakukan, entah itu pekerjaan yang akan Anda lakukan atau
jurusan yang akan Anda ambil di perguruan tinggi, pilihlah sesuatu yang akan
Anda sukai dan nikmati. Dengan memilih pekerjaan yang memberi gaji lebih tinggi
atau sebuah jurusan yang terdengar lebih bergengsi tidak akan membuat Anda
termotivasi.
Bahkan saat Anda mengerjakan pekerjaan yang Anda benci, mungkin Anda masih bisa mengendalikan pekerjaan tersebut. Bisakah Anda meminta untuk dilibatkan dalam proyek baru yang lebih menarik? Bisakah Anda bekerja sukarela untuk membantu manajer Anda dengan sebuah proyek?
Bahkan saat Anda mengerjakan pekerjaan yang Anda benci, mungkin Anda masih bisa mengendalikan pekerjaan tersebut. Bisakah Anda meminta untuk dilibatkan dalam proyek baru yang lebih menarik? Bisakah Anda bekerja sukarela untuk membantu manajer Anda dengan sebuah proyek?
Berbangga dengan pekerjaan yang dijalani
Sebagian kegiatan
mungkin terlihat sia-sia. Mungkin Anda hanya satu bagian kecil dalam pekerjaan
yang besar dan sulit bagi orang untuk mengetahui apakah hasil kerja kita
signifikan atau tidak. Namun kenyataannya hal itu membuat perbedaan, perusahaan
Anda mungkin tidak akan merekrut Anda dahulu jika keberadaan Anda tidka
diperlukan.
Lebih mudah untuk
memotivasi diri sendiri saat kita bangga dengan apa yang kita kerjakan dan Anda
melakukannya dengan kemampuan terbaik Anda. Apakah Anda membersihkan rumah atau berhadapan dengan
pelanggan, Anda bisa secara sadar memutuskan untuk melakukan yang terbaik.
Pikirkan hasilnya
Pikirkan hasilnya
Dalam dunia yang ideal,
setiap pekerjaan adalah imbalan itu sendiri. Tentu saja, hal itu tidak selalu
terjadi. Anda mungkin memiliki banyak sekali pekerjaan di daftar Anda yang
kurang menarik atau mengasyikkan tetapi Anda menginginkan untuk tetap
melakukannya karena pekerjaan-pekerjaan itulah yang akan membawa Anda lebih
dekat dengan tujuan Anda.
Mencoba berfokus pada hasilnya akan membuat kita lebih bersemangat. Misalnya saat Anda kesulitan mengerjakan skripsi, Anda bisa membayangkan kebahagiaan yang terbersit di wajah orang tua saat kita bisa lulus dan Mandirisetelahnya. Atau bayangkan uang yang Anda sudah tabung selama sekian lama bekerja bisa Anda gunakan untuk membeli sesuatu yang diidam-idamkan, seperti rumah, kendaraan atau tidak hanya berbentuk benda tetapi bisa berupa kepuasan abstrak seperti bertamasya, melancong ke tempat baru bersama keluarga dan orang yang dicintai.
Berhati-hati dengan penggunaan imbalan Anda
Mencoba berfokus pada hasilnya akan membuat kita lebih bersemangat. Misalnya saat Anda kesulitan mengerjakan skripsi, Anda bisa membayangkan kebahagiaan yang terbersit di wajah orang tua saat kita bisa lulus dan Mandirisetelahnya. Atau bayangkan uang yang Anda sudah tabung selama sekian lama bekerja bisa Anda gunakan untuk membeli sesuatu yang diidam-idamkan, seperti rumah, kendaraan atau tidak hanya berbentuk benda tetapi bisa berupa kepuasan abstrak seperti bertamasya, melancong ke tempat baru bersama keluarga dan orang yang dicintai.
Berhati-hati dengan penggunaan imbalan Anda
Sebagian orang
memotivasi diri dengan imbalan: “Setelah aku menyelesaikan laporan ini,
aku akan menghadiahi diri dengan sebatang coklat”. Hal ini bisa membantu jika
Anda harus mendorong diri untuk menyelesaikan tugas tetapi jika Anda
melakukannya terlalu sering, Anda akan bergantung pada imbalan daripada
motivasi alami Anda.
Berpikirlah tentang
imbalan yang ada dalam pekerjaan itu sendiri: “Setelah aku menyelesaikan
laporan ini, aku merasa lebih lega” atau “Menyesaikan laporan ini akan
membahagiakan orang yang membacanya.” Daripada memandang pekerjaan sebagai
kumpulan beban di agenda harian kita, mengapa tidak memikirkan tentang dampak
nyatanya pada Anda dan orang lain?
Pelajari sesuatu yang baru
Pelajari sesuatu yang baru
Kita semua adalah
pelajar alami. Itulah bagaimana manusia bertahan hidup. “Belajar” tidak hanya
bagi anak kecil dan siswa di sekolah. Belajar adalah sesuatu yang kita selalu
lakukan sepanjang hayat. Jika Anda pernah berjuang untuk merancang sebuah
software baru dan menemui momen inspiratif, Anda akan tahu betapa mengasyikkannya
bisa terus belajar sesuatu yang baru.
Jika ada area spesifik
dalam kehidupan yang membuat kita kurang termotivasi, itu lebih karena kita
tidak percaya diri dalam melakukannya. Mungkin Anda membenci memasak, menulis,
berolahraga atau pekerjaan lain karena Anda tahu Anda berjuang keras
melakukannya dengan baik.Bersabarlah dalam belajar dan itu bisa membuat mtovasi
lebih tinggi.
Tetap termotivasi saat bekerja
Tetap termotivasi saat bekerja
Anda mungkin
termotivasi memulai pekerjaan baru tetapi jika perhatian Anda buyar setelah 5
menit, Anda akan berjuang untuk menjaga keberadaan motivasi itu. Setiap waktu
Anda beralih ke hal lain (seperti Facebook atau ponsel Anda), Anda sedang
mengganggu konsentrasi diri sendiri.
Tetap fokus pada satu hal di satu waktu bahkan jika itu berarti Anda harus memutuskan koneksi Internet dan memblokir situs yang mengganggu konsentrasi. Jika Anda terus menunda untuk memulai, itu akan memberi kesan bahwa pekerjaan itu akan menghantui Anda selamanya.
Tetap fokus pada satu hal di satu waktu bahkan jika itu berarti Anda harus memutuskan koneksi Internet dan memblokir situs yang mengganggu konsentrasi. Jika Anda terus menunda untuk memulai, itu akan memberi kesan bahwa pekerjaan itu akan menghantui Anda selamanya.
REF DARI BERBAGAI BLOG
No comments:
Post a Comment